Menjadi seorang dokter merupakan dambaan banyak orang. Namun, banyak kalangan yang tidak mengetahui, proses yang dijalani mahasiswa kedokteran perlu usaha dan kerja keras dalam menentukan judul skripsi kedokteran yang tidak main-main dan juga biaya yang tidak murah.
Mata kuliah yang dipelajari di fakultas kedokteran dibayang-bayangi bersama hafalan yang kompleks, praktikum yang beragam dan ujian rutin setiap dua minggu sekali, yang mesti menjadi perhatian ekstra.
Apalagi bersama situasi pandemi Covid-19 saat ini, mahasiswa kedokteran mesti menemukan beberapa langkah yang efisien untuk menangani persoalan belajar.Co-Founder PT Vosmed Medika Indonesia, dr Patrick mengatakan, Vosmed Medical Course datang untuk membantu mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) didalam menangani persoalan pembelajaran.
“Melalui bermacam program yang menarik, Vosmed mampu membuktikan tingkat kelulusan pendidikan kedokteran mampu dimaksimalkan bersama menerapkan metode pembelajaran paling efektif, paling baik dan berkualitas tinggi supaya membantu menciptakan lulusan dokter yang bermutu, unggul dan punya daya saing.
Vosmed Medical Course merupakan bimbingan studi (Bimbel) kedokteran yang udah diikuti dan dipercaya oleh 73 berasal dari total 91 Fakultas Kedokteran di Indonesia dan 4 Fakultas Kedokteran Internasional sejak 2016.
Vosmed udah punya 15.300 murid dan 300 pengajar yang tersebar di seluruh Indonesia.
Adapun program bimbingan yang tersedia diantaranya, program mahasiswa baru (Maba) persiapan kuliah, bimbingan preklinik, OSCE, SOCA, Olimpiade, skripsi dan jurnal, UKMPPD dan masih banyak lagi.
“Eksistensi Vosmed udah berikan dampak positif pada murid yang mengalami susah studi supaya menemukan langkah studi yang efisien dan efisien. Vosmed termasuk melahirkan ratusan mahasiswa berprestasi. Salah satunya, Natasya yang udah memenangkan juara ke-2 Olimpiade Kedokteran RMO th. 2019,” jelasnya.
Menurut dr Patrick, Vosmed memberikan program pembelajaran yang menarik dan juga sediakan fasilitas manekin tulang dan bermacam praktikum kedokteran.
Selain itu, Vosmed udah meluncurkan program e-learning video pembelajaran lewat Bimbeldokter.id bersama sasaran peserta didik merasa berasal dari calon mahasiswa baru (Camaba) sampai dokter.
Untuk terus berkontribusi didalam membantu pendidikan kedoteran yang berkualitas, kata dr Patrick, Vosmed udah berkolaborasi bersama Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) Wilayah 2 untuk membantu Olimpiade Kedokteran ‘Ondicalymp’ 2020 sebagai pengganti Olimpade RMO yang diselenggarakan setiap tahunnya.
“Dengan kehadiran Vosmed Group, harapannya seluruh mahasiswa kedokteran di seluruh indonesia beroleh kemudahan didalam studi kedokteran dan beroleh pembelajaran yang berkualitas supaya kesempatan untuk lulus bersama maksimal mampu tercapai,” tandas dr Patrick.