Perkembangan teknologi digital marketing belum dapat seluruhnya menggeser peran media periklanan luar area (Outdoor or Out of Home Advertising).
Terutama di kota-kota besar seperti Medan, Batam, Jakarta dan Palembang. Hal ini tidak terlepas berasal dari peran periklanan atau promosi itu sendiri, yang merupakan upaya komunikasi antara pemilik merk bersama audiensnya.
Melalui ini, merk dapat menyusun pesan kampanye sesuai bersama fokus pemasaran mereka. Tujuannya tidak hanya keuntungan langsung, tetapi untuk membangun kesadaran merek. Sehingga terkecuali pasar sedang punya masalah maka langsung dikaitkan bersama iklan yang sudah dibuat dan kelanjutannya membelinya.
Salah satu keunikan dan keistimewaan perusahaan iklan jakarta luar area adalah kemampuannya dalam mengemukakan pesan secara singkat tetapi efektif. Penggunaan desain yang estetis memberikan kesan elegan dan menjanjikan bagi penontonnya.
Seberapa Efektifkah Iklan Luar area Saat Ini?
Perkembangan media digital, juga popularitas media sosial, pastinya sudah menggeser media konvensional sebagai layanan komunikasi. Apalagi saat ini sedang berkembang teknologi algoritma yang menolong pemilik usaha untuk lebih mudah menjangkau pasarnya.
Kemampuan, kecepatan, dan rendahnya cost beriklan di media sosial jadi penyebab lain pesatnya popularitas dan pertumbuhan pemasaran online. Namun, ternyata efektivitas iklan luar area tidak berkurang atau lebih-lebih menguat. Hal ini dikarenakan lebih dari satu besar saat dihabiskan untuk kesibukan di luar, seperti kantor, jalan dan area perbelanjaan.
Intensitasnya juga meningkat bersamaan bersama kota, semakin besar kota semakin tinggi kesibukan di luar. Di kota-kota besar seperti Medan, Batam, Jakarta dan Palembang media iklan luar area jadi penentu kuatnya merk awareness.
Berbagai media seperti neonbox, videotron, billboard, baliho, wall mural sticker, dan lightbox jadi pilihan media. Hal ini diperkuat bersama information bahwa 5 berasal dari 10 orang yang memiliki kesibukan di luar ruangan menyaksikan dan mencermati iklan. Ini membuktikan nyaris setengah berasal dari orang-orang yang tidak tertarik bersama iklan mereka.
Anehnya, information membuktikan bahwa 81% mengonsumsi justru berasal berasal dari dampak iklan luar ruang. Angka ini memang lebih tinggi berasal dari iklan online yang hanya menyentuh 55%.
Data selanjutnya membuktikan bahwa penggunaan OOH masih efektif, khususnya di kota-kota besar seperti Medan, Batam, Jakarta dan Palembang. Mobilitas dan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi membuatnya lumayan efektif dalam menolong kesadaran pasar.