Langsung saja kita ke pembahasan utama yaitu bagaimana cara masuk ke jurnal scopus. Walaupun banyak orang merasa kesulitan untuk memublikasikan dan mengindeks Scopus, bukan berarti Anda tidak bisa mencoba trik. Berikut beberapa cara mencari jurnal Scopus yang harus Anda coba:
Cara Masuk Jurnal Scopus
Baca Juga : Sosiologi
1. Buat jurnal dengan minimal 20 referensi
Membuat artikel atau jurnal ilmiah dengan 20 referensi tidaklah mudah. Namun, ini adalah langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk memperkuat tulisan akademis Anda. Nah, jumlah referensi menjadi aspek penting agar tulisan Anda bisa dikenali.
2. Tulis artikel bersama tim
Untuk menghasilkan riset yang berkualitas, biasanya Anda membutuhkan rekan satu tim. Ketika kita memiliki orang yang stabil dan berpikiran sama, penelitian menjadi lebih mudah dan lebih mudah. Anda juga bisa mendapatkan umpan balik untuk meningkatkan makalah akademis Anda. Jika perlu, Anda dapat mengundang penulis lain yang sebelumnya telah menerbitkan artikelnya di jurnal Scopus. Cara ini biasanya sangat efektif untuk membuat editor jurnal menerima artikel ilmiah Anda.
3. Plagiarisme Skor Maksimum 15D44 Plagiarisme tidak dapat diterima dan dilarang keras dalam penulisan jurnal atau artikel akademik. Jadi anda bisa mengecek keaslian tulisan anda menggunakan software cek plagiarisme yang tersedia di internet. Anda dapat menggunakan gratis atau berbayar. Pastikan juga nilai plagiarisme teks Anda tidak melebihi 15%. Saat ini, Anda harus tahu bahwa jurnal dengan skor Scopus tertinggi mensyaratkan skor plagiarisme tidak melebihi 15%. Bahkan artikel peringkat terendah di Scopus memiliki skor plagiarisme maksimum hanya 20%, tidak lebih.
4. Hindari mengirimkan ke Jurnal Predator
Hindari Journal Predator. Petöilenlehti adalah tempat penerbitan jurnal yang tidak jelas asalnya dan ini harus benar-benar dihindari, jika tidak Scopus akan menolak artikel tersebut. Bagaimana Anda mengenali buku harian predator ini? Perlu Anda ketahui bahwa jurnal yang berkualitas biasanya tidak mengirimkan undangan kepada pengguna lain untuk mengunggah artikel ke jurnalnya.
5. Banyak latihan
Ketika Anda menulis untuk jurnal yang diterbitkan di database internasional seperti Scopus, Anda tidak hanya harus membahas sains dan teknologi. Jika Anda belum terbiasa, berlatihlah menulis makalah akademis yang membahas hal-hal yang mudah dan dapat Anda kendalikan secara alami.
Bisa menulis jurnal yang lolos Scopus memang menjadi kebanggaan dan pengalaman yang sangat berharga. Ingat, meskipun jurnal Anda ditolak, jangan mudah menyerah dan coba lagi menggunakan tips yang kami berikan.