5 Ide Penghasilan Pasif Bagi Karyawan Maupun Pegawai Negeri

Cara Kredit HP di Shopee dengan Kredivo | RajaBeli.Com

Kondisi pandemi membuat masyarakat memutar otak agar bisa mendapatkan penghasilan income. Kondisi ekonomi pada saat pandemi paling tidak membuat masyarakat melek soal bagaimana cara mendapatkan penghasilan tambahan dari pasif income. 

Meskipun membuka jalan usaha memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi perlu diupayakan dan diusahakan sejak dini. Apalagi jika berstatus karyawan atau pegawai negeri yang akan menjelang pensiun. 

Masa-masa jelang pensiun seperti itu, tentu harus mulai memutar otak bagaimana caranya bisa mengisi hari-hari tua tanpa harus pusing dengan penghasilan bulanan. Nah, beberapa pasif income ini semoga bisa menjadi jalan usaha yang baik dan menghasilkan kemudian berkembang hingga masa pensiun.

Salah satu diantaranya memang berbisnis online. Jika sudah punya karyawan bisa dimodalin dengan hp operasional untuk menunjang bisnis online. Pembeliannya bisa menggunakan layanan kredit hp tanpa uang muka yang bisa disisihkan dari hasil jualan. 

1. Membuka Kantin Karyawan

Beberapa kantor umumnya memiliki kantin karyawan yang memberikan opsi serta pilihan kepada karyawan untuk sarapan hingga makan siang. Peluang ini tentu saja masih cukup potensial apalagi kondisi pandemi berangsur-angsur membaik sehingga karyawan sudah mulai masuk kantor secara normal dan bisa berinteraksi seperti biasanya. 

Tentu saja tidak harus di kantor sendiri. Tapi, jika membuka usaha di tempat kerja yang sama akan sangat membantu dari segi operasional. Hanya saja dikhawatirkan rawan konflik kepentingan. Maka, biasanya membuka kantin karyawan lebih baik di tempat yang berbeda dari tempat kerja.

2. Beternak Lele

Kecil dan kerap dianggap sepele tetapi menguntungkan. Beternak lele tidak harus dilakukan di tempat yang luas.

Saat ini banyak cara bisa dilakukan dengan budidaya lele di ember sekalipun. Kondisi pandemi tahun sebelumnya justru banyak bermunculan budidaya-budidaya lele dengan berbagai cara termasuk yang paling sederhana menggunakan ember di lahan terbatas. 

Pasarnya masih cukup potensial. Paling tidak bisa dijual ke tetangga untuk memenuhi kebutuhan protein keluarga.

3. Berjualan Tanaman Hidroponik

Selain budidaya lele, budidaya tanaman hidroponik menjadi tren di saat pandemi.

Budidaya tanaman hidroponik ini termasuk salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan minimal dalam lingkup keluarga.

Namun demikian, potensinya justru bisa dimaksimalkan untuk dijual ke tetangga maupun ke pasar harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman konvensional. Pasar tanaman hidroponik menyasar pada kalangan menengah atas yang punya daya beli tinggi. Sehingga margin keuntungan bisa lebih besar. 

4. Berbisnis Tanaman Hias

Budidaya tanaman hias juga sempat booming di masa pandemi di mana semua orang ikut merawat tanaman hias di rumah.

Kondisi work from home atau bekerja dalam rumah, membuat aktivitas terbatas sehingga kesibukan yang dicari salah satunya adalah dengan merawat tanaman hias. Selain bisa mengisi kegiatan secara positif, benefitnya justru bisa menghasilkan cuan. Meskipun mengalami pasar surut, tetapi pasar tanaman hias selalu ada sepanjang tahun. 

5. Dropshipper Online 

Jika tidak mau repot dengan usaha baru dan mau tetap fokus di pekerjaan utama tidak masalah. Salah satu sambilan yang bisa dijadikan penghasilan pasif nantinya adalah dropshipper online. Untuk dropshipper skala besar malahan sudah punya puluhan karyawan yang bertugas sebagai admin.

Tentu membangun usaha dropshipper tidak dalam semalam saja, perlu ketelatenan dari awal merintis. Jika sudah punya toko online yang trafficnya besar, usaha dropshipper seperti ini justru malah lebih menguntungkan karena tidak perlu produksi dan maintenance barang pun tidak harus menyediakan gudang. Yang paling penting adalah bagaimana caranya memasarkan barang. 

Nah, untuk para admin inilah nantinya yang akan menjalankan operasional di lapangan. Soal modal tidak perlu khawatir untuk menyediakan hp bagi para admin bisa manfaatkan kredit hp tanpa uang muka dari Kredivo. Cicilannya fleksibel 6 dan 12 bulan dengan bunga rendah hanya 2,6% saja per bulan. 

Tak hanya menawarkan bunga rendah, untuk tenor singkat 3 bulan tidak dikenai bunga, kamu hanya perlu bayar biaya admin saja 3% dari total harga barang. Pastikan minimum pembelian barang Rp500 ribu agar bisa memilih metode cicilan.  

Limit pinjamannya pun cukup tinggi dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Kredivo berikan pinjaman hingga Rp30 juta bagi member premium. Proses pendaftaran juga mudah, setelah submit kamu hanya perlu tunggu dalam waktu kurang dari 24 jam untuk menunggu persetujuan.