Tidur atau istirahat merupakan salah satu kebutuhan untuk menjaga kesegaran tubuh. Agar nyaman, biasanya kita menggunakan matras sebagai tempat tidur. Semakin nyaman kasur, biasanya semakin nyenyak kita tertidur. Namun, bukan hanya soal kenyamanan dan tidur, ternyata posisi kasur juga bisa mempengaruhi kesehatan. Karena ada efek buruk tidur di kasur yang langsung ditaruh di lantai.
Padahal, selama ini meletakkan kasur di lantai sudah menjadi hal yang biasa dilakukan. Menempatkan kasur langsung di lantai memang bisa membuat ruangan terkesan lebih luas. Selain itu, seperti yang kita ketahui di beberapa negara, tidur di kasir di lantai seolah sudah menjadi budaya. Meski terasa nyaman, siapa sangka ternyata cukup berisiko. Apa itu?
Dikutip dari oceanspringbed.com, berikut beberapa efek buruk tidur di kasur yang langsung ditaruh di lantai.
1. Mengundang Serangan Kutu dan Jamur
Kasur yang diletakkan langsung di lantai tidak akan mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Karena itu, kasur yang diletakkan di lantai cenderung terasa lebih panas. Kondisi kasur yang panas, kemudian bisa memicu produksi keringat berlebih saat tidur. Tanpa disadari hal ini dapat memicu tumbuhnya jamur dan juga serangan kutu. Jadi, jangan heran jika kasur yang langsung diletakkan di lantai seringkali terlihat lusuh dan jelek.
2. Mengganggu Kesehatan Kulit
Tak hanya memicu tumbuhnya jamur dan mengundang kutu, masalah kasur panas juga bisa mengganggu kesehatan kulit. Bagaimana bisa? Ya, karena keringat berlebih saat tidur akan menempel pada sprei atau kasur. Jika dibiarkan dan jarang dibersihkan, hal ini bisa memicu masalah kulit atau bahkan alergi serius.
3. Debu menumpuk
Selain jamur dan kutu, kasur di lantai juga cenderung menyimpan lebih banyak debu daripada kasur yang diletakkan di ranjang bayi. Kehadiran debu di kasur tentunya juga bisa berbahaya, karena bisa mengganggu pernapasan, terutama bagi penderita alergi debu. Tidak hanya debu di kasur, kita juga berisiko menghirup udara di lantai. Jadi, Anda perlu lebih rajin membersihkan tempat tidur dan ruangan secara keseluruhan dari debu.
4. Menyebabkan Masalah Paru-Paru
Masalah debu yang menumpuk akibat tidur di kasur yang diletakkan langsung di lantai bisa terus menjadi lebih serius. Tidak hanya masalah pernapasan dan alergi, tetapi juga bisa memicu masalah paru-paru. Saat udara dan cuaca dingin, risiko gangguan paru-paru juga bisa meningkat.
Karena selain debu, udara dingin juga akan mengganggu aliran darah. Lebih buruk lagi, ini juga dapat menyebabkan hipotermia.
5. Sakit Punggung dan Pinggang
Dampak buruk tidur di kasur yang langsung diletakkan di lantai berikutnya adalah risiko mengalami sakit punggung dan pinggang. Apalagi jika Anda tidur miring di satu sisi. Pasalnya, posisi tidur ini akan memberikan tekanan pada kasur di lantai. Sehingga, tubuh akan terasa tidak nyaman bahkan bisa terasa pegal-pegal.
Itulah beberapa dampak buruk tidur di kasur yang langsung menempel di lantai. Bagaimana, memilih tidur di kasur yang diletakkan di lantai atau di kasur dengan dipan?